SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

2018

Rabu, 19 Desember 2018

Manajemen Pemasaran Internasional


1.      Jelaskan yang dimaksud Manajemen Pemasaran Internasional! Berikan contohnya!

Kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran Internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.

Contoh : PT. Indofood yang produk Indomie-nya sudah memasuki pasar internasional yakni negara-negara seperti Belanda, Singapura, Australia, dan Malaysia.

2.      Jelaskan seberapa penting peranan budaya dalam pemasaran global! Berikan contohnya!

Pemasar Internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi akibat adanya aspek budaya ini. Hal ini karena setiap daerah dan batas wilayah memiliki budaya yang berbeda-beda. Sehingga dalam membuat produk, budaya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk tersebut.
Hal ini juga didasarkan pada perilaku pembelian dan kebutuhan  konsumen didorong oleh norma-norma budaya. Latar belakang budaya juga mempengaruhi konsumen dalam mengolah informasi dan faktor yang memotivasi konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang melakukan bisnis global berarti berhubungan dengan konsumen, mitra strategis, distributor dan pesaing dengan pola pikir budaya yang berbeda.

Contoh : Bagaimana McDonald menyesuaikan budaya makan di setiap-setiap negara sehingga, McDonald menyesuaikan menu yang ada di gerai-gerai mereka dengan budaya makan di negara tertentu.

3.      Perencanaan strategis apa yang cocok untuk UKM dalam menghadapi tantangan pasar global?

Perencanaan strategis yang tepat dan cocok untuk dilakukan oleh UKM atau perusahaan kecil menengah di Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global adalah investasi untuk tumbuh (invest to grow ), dimana merupakan sebuah strategi pasar yang offensive untuk menginvestasikan sumber daya pemasaran untuk pengembangan pasar atau posisi produk dipasaran. Dalam menghadapi tantangan global, UKM atau perusahaan kecil/sedang berkembang, seharusnya menganalisis beberapa faktor yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif produknya di pasaran, yaitu ditinjau dari segi diferensiasi produk dan pasar, keunggulan biaya serta keunggulan pemasaran.
Beberapa faktor utama yang membentuk keunggulan kompetitif dari suatu bisnis, antara lain:

Keunggulan diferensiasi pasar, yang meliputi peningkatan kualitas produk, pelayanan, dan brand image.
Intensitas persaingan pasar, yang meliputi biaya unit, biaya transaksi serta pengeluaran pemasaran.
Akses pasar, yang meliputi pangsa pasar, penghargaan, merek dan distribusi.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat bertahan dan secara perlahan akan terus berkembang dan dapat memantapkan posisinya dalam persaingan pasar.

4.      Tahap-tahap menjadi pemasar Internasional!

1. No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia Internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar Internasional karena pesanan dari luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan, atau atas usaha eksportir.

2. Infrequent Foreign Marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi jika hanya mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menanganinya, kegiatan ini akan ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun produknya untuk pasar Internasional.

3. Reguler Foreign Marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing melalui penyalur domestik atau distributor asing. Tujuannya untuk melakukan ekspansi pasar domestik dan sudah mulai berusaha untuk memahami kebutuhan maupun keinginan pasar Internasional.

4. Global Marketing Operations
Pada phase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia Internasional secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional produksi maupun organisasi bersaing di pasar dunia.

5.      Pengaruh E-marketing pada pemasaran global!

Perkembangan teknologi canggih saat ini sangatlah banyak merubah paradigma pemasaran, dimana dengan media eletronik ini pemasaran sebuah produk dapat dengan mudah dan cepat, salah satu alasannya adalah internet online selama 24 jam.

Melalui internet juga pemasaran sebuah produk mempunyai kelebihan yaitu:

1. Siap Sedia 24 jam (online).
2. Menjangkau pangsa pasar dengan target yang cukup luas.
3. Cost yang lebih kecil.
4. sebagai ajang promosi bisnis di masa depan.
5. Mempermudah membangun hubungan baik dengan pelanggan.
6. Mengangkat citra bisnis.

Sumber :

Jumat, 16 November 2018

Design Produk,Nama Merk, Posisi Produk, Kemasan, Strategi Iklan, Promosi Penjualan Pt Pertamina Lubricants


A.   Profil perusahaan ( PT Pertamina Lubricants)
            PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang didirikan pada 23 September 2013 dan menerima pemisahan (spin-o ) Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero) pada 30 Oktober 2013.
            Pendirian Perusahaan didasarkan Akta No.35 yang dibuat di hadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. dan PT Pertamina Lubricants.
            PT Pertamina Lubricants didirikan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas. Tujuan pendirian Perusahaan adalah meningkatkan kekuatan bisnis Perseroan di bidang usaha pelumas pada masa mendatang, melalui cakupan bisnis di dalam dan luar negeri.
            Cakupan bisnis Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri. PT Pertamina Lubricants bertekad pada masa-masa mendatang dapat menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, dan mencapai posisi sebagai Top 20 World Lubricants Company.
B.   Profil dan Sejarah PT Pertamina Lubricants
1957
Sejak berdiri,PERTAMINA telah masuk dalam bisnis pelumas yang ditandai dengan beroperasinya Unit Produksi Pelumas Jakarta
1973
Beroperasinya Unit Produksi Pelumas Surabaya
1987
Beroperasinya Unit Produksi Pelumas Cilacap
2001
Terbentuknya Unit Bisnis Pelumas
2007
Produk pelumas Pertamina mulai melebarkan sayap ke pasar mancanegara dengan co-branding Zypex di Pakistan
2008
Pertamina melebarkan sayap ke pasar pelumas Timur Tengah dan Asia dengan co-branding Zypex di Dubai dan penjualan pelumas di Singapura. Pabrik Pelumas Gresik resmi beroperasi.
2009
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Australia
2010
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Indocina
2012
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Eropa dan Afrika
2013
·         Pemisahan Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero)2015
·         Pembentukan PT Pertamina Lubricants
2015
Kerjasama Technical Partnership dengan Automobili Lamborghini Official Lubricants Technical Partnership with Automobili Lamborghini

C.   Visi & Misi Perusahaan
PT Pertamina Lubricants memiliki Visi & Misi yaitu :
Visi : Menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia
Misi : Melaksanakan bisnis solusi pelumasan dan memasarkan pelumas serta produk terkait secara kompetitif di pasar domestik dan luar negeri untuk memperkuat portofolio bisnis guna mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.


D.   Desain Produk PT Pertamina Lubricants
            Berikut ini adalah Desain dari Produk Pertamina Lubricants taitu adalah Fastron :

            Adapun beberapa pesaing pelumas Fastron dibawah ini yaitu Advance, Shell, Evalube , Helix dan Top One:

            Banyak nya merk–merk pelumas yang bersaing di Indonesia seperti Fastroon, Shell, Advance, TopOne dan Evalube, dari macam-macam merk tersebut terdapat persaingan antara beberapa merk yang menjadi sorotan masyarakat pengguna kendaraan, yaitu antara merk Pelumas Fastron dan Shell. Hal itu terlihat jelas dari cara promosi keduanya seperti Fastron melakukan promosi langsung di pom bensin pengisian Pertamina dan Shell kini juga melakukan promosi di tempat pom bensin pengisian khusus Shell.
            Banyaknya pesaing didalam bidang usaha pelumas ini PT Pertamina Fastron harus melakukan kegiatan pemasaran. Salah satu unsur kegiatan pemasaran yang berperan penting dan efektif yaitu melalui promosi, promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual (Daryanto, 2011:94). Perusahaan selalu mencari cara untuk mencapai ke efektifitasan promosi dengan cara beralih dari satu alat promosi ke alat promosi yang lain, karena nilai ekonomis nya lebih baik. (Kotler, 2007:111)
            Bauran Promosi adalah perpaduan khusus antara iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan pemasarannya. Bauran promosi adalah kombinasi dari alat-alat promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan promosi
            penjualan yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan. (Kotler, 2007:111)
            Elemen bauran promosi diantaranya yaitu iklan (advertising), penjualan perorangan (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), hubungan masyarakat (public relation), dan promosi penjualan (sales promotion). Kelima bauran promosi ini merupakan elemen yang biasanya diterapkan perusahaan karena akan mendukung proses promosi perusahaan dan kelancaran penjualan

E.   Strategi PT Pertamina Lubricants dalam memasarkan Produknya

     Di era modern seperti saat ini, Pertamina Lubricants memprioritaskan menggunakan strategi digital marketing sebagai alat untuk memasarkan produknya. "Jadi digital marketing itu semakin kami (Pertamina Lubricants) prioritaskan sekarang ini," ujar Andria Nusa, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants.
        Selain itu, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor pelumas ini juga mencoba mendekatkan diri langsung kepada konsumennya yang tidak lain adalah masyarakat Indonesia.
            Dengan cara melakukan beragam kerja sama dengan berbagai komunitas di dunia otomotif, serta memperbanyak lagi komunikasi melalui media sosial. "Sudah tentu kami yang paling penting strategi kami semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, komunitas, konsumen pengguna langsung dari pelumas-pelumas pertamina," ujar Andria Nusa kepada GridOto.com.
"Baik industri ataupun otomotif, jadi kami banyak sekali kerjasama dengan dunia otomotif, dengan komunitas-komunitas," ucap Andria saat berada di acara peluncuran buku 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia'.
"Dan juga kami akan semakin memperbanyak lagi komunikasi melalui penyedia sosial," tutup Andria
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina Lubricants menutup tahun 2017 sebagai market leader penjualan pelumas dalam negeri.
            Kurang lebih sekitar 530 juta liter pelumas yang berhasil terjual, baik di penjualan domestik ataupun luar negeri.
  Keberhasilan itu tidak terlepas dari tujuan Pertamina Lubricants untuk menciptakan pelumas terbaik. Dalam pembuatan pelumas ada dua material, yakni bahan dasar dan aditif, PT Pertamina Lubricants mengklaim selalu menggunakan paket aditif terbaik. Selain itu, semua pelumas tengah melalui serangkaian tes, dimulai uji jalan, hingga kondisi alam Indonesia.

F.    Pernyataan Penelitian dan Hasil Penelitian
PERNYATAAN
·         Penetapan tujuan promosi
Bagaimana cara Divisi Pemasaran dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di Indonesia  dalam menetapkan tujuan pemasaran yang telah dibuat oleh perusahaan ?
·         Penetapan sasaran promosi
Bagaimana Penetapan Sasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS Di Indonesia?
·         Rancangan pesan dan media
Pesan apakah yang ingin disampaikan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di Indonesia  kepada konsumen pengguna Oli “fastron” ?
·         Pengembangan promotional mix
Apakah ada iklan yang dibuat oleh PT.PERTAMINA LUBRICANTS untuk mempromosikan produk oli “fastron” ?
·         Penyediaan anggaran
Untuk melakukan suatu promosi produk, berapa anggaran yang telah dikeluarkan oleh PT.PERTAMINA LUBRICANTS ?
·         Evaluasi dan pengendalian rencana pemasaran
Bagaimana hasil dari evaluasi yang telah dilakukan ?
Hasil Penelitian
·         Penetapan Tujuan Pemasaran
-          Dengan menetapkan activity plan yang dibuat setiap tahunnya
-          Proses kegiatan yang akan dilakukan untuk menarik konsumen antara lain dengan: mekanisme claustering  dan loyalty program
·         Penetapan Sasaran Pemasaran
-          Sasaran yang ingin dituju adalah segmen kelas top teer level
·         Rancangan Pesan dan Media
-          Pesan yang disampaikan melalui aktivitas above the line dan below the line
·         Pengembangan promotional mix
-          Media yang digunakan iklan, majalah internal perusahaan, brosur, stiker, kalender
-          Melakukan kegiatan personal selling
·         Penyediaan Anggaran Pemasaran
-          Dilakukan berdasarkan road map  dari Pertamina Pusat
·         Evaluasi dan Pengendalian  Rencana Pemasaran
-          Evaluasi yang dilakukan berlangsung positif dan  efektif, kedepannya  Pertamina menargetkan agar dapat menarik konsumen baru dan selalu dapat berhubungan baik dengan konsumennya


 Informasi Produk dari PT Pertamina Lubricants Silahkan  untuk meng klik gambar di bawah







Selasa, 15 Mei 2018

Hak Pekerja, Kontrak, dan Iklan


Ø Hak Pekerja
Hak-hak buruh adalah sejumlah peraturan perundangan dan hak asasi manusia yang terkait dengan hubungan antara buruh dengan majikan. Hak ini biasanya diperoleh melalui undang-undang ketenagakerjaan. Secara umum, wacana tentang hak-hak pekerja terkait dengan negosiasi gaji, tunjangan, dan kondisi kerja yang aman. Salah satu isu terpenting adalah hak untuk membentuk asosiasi. Asosiasi memungkinkan karyawan untuk bernegosiasi dalam kelompok atau secara kolektif dengan majikan untuk meminta upah dan kondisi kerja yang lebih baik. Hak buruh juga memberikan buruh hak untuk turut serta dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
Adapun beberapa macam-macam dari hak pekerja, Yaitu :

1.      Hak atas pekerjaan dan upah yang adil

·         Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia, karena:
a.    Kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.
b.      Kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja, manusiamerealisasikan dirinya sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup danlingkungannya yang lebih manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia,melalui kerja manusia menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.
c.       Hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia, karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup layak.

            Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa ᾿Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
·  Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil sesungguhnya bahwa :
a.       Setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk dibayar.
b.  Setiap pekerja berhak untuk memperoleh upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkan.
c.    Bahwa prinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatifdalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlakuprinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.

2.      Hak untuk berserikat dan berkumpul
Dalam memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, ada dua dasar moral yang penting dari hak untuk berserikat dan berkumpul :

a)       Ini merupakan salah satu wujud utama dari hak atas kebebasan yang merupakan salah satu hak asasi manusia.
b)  Dengan hak untuk berserikat dan berkumpul, pekerja dapat bersama-sama secara kompakmemperjuangkan hak mereka yang lain, khususnya atas upah yang adil.

3.      Hak atas perlindungan keamanan dan kesehatan
Dewasa ini dalam bisnis modern berkembang paham bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya. Khususnya dengan berbagai resiko mengharuskan adanya jaminan perlindungan atas keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja. Karena itulah timbul pekerja yang diasuransikan melalui wahana asuransi kesehatan atau kecelakaan.

4.      Hak perlakuan keadilan dan hukum
Menegaskan bahwa pada prinsipnya semua pekerja harus diperlakukan sama, secara fair. Artinya tidak boleh ada deskriminasi dalam perusahaan, seperti perbedaan warna kulit, asal daerah, agama dan lain-lain. Disamping itu juga dalam perlakuan peluang jabatan, pelatihan atau pendidikan lebih lanjut.

5.      Hak atas rahasia pribadi
Karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan daningin tetap dirahasiakan oleh karyawan. Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau karyawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebutkambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.

6.      Hak atas kebebasan suara hati
Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan. Jadi, pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.

7.      Whistle Blowing
Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas. Rahasia perusahaan adalah sesuatu yang confidential dan memang harus dirahasiakan, dan pada umumnya tidak menyangkut efek yang merugikan apapun bagi pihak lain, entah itu masyarakat atau perusahaan lain. Ada dua macam whistle blowing :

a.       Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya.

b.      Whistle blowing eksternal
Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Pekerja ini punya motivasi moral untuk membela kepentingan konsumen karena dia sadar semua konsumen adalah manusia yang sama.

Ø Kontrak
Kontrak atau perjanjian adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih mengenai hal tertentu yang disetujui oleh mereka. Ketentuan umum mengenai kontrak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.
Kontrak Dianggap Baik Dan Adil :
·         Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat
·         Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
·         Tidak ada pemaksaan
·         Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas

Ø  Bisnis dan Perlindungan  Konsumen
Masyarakat modern adalah masyarakat pasar atau masyarakat bisnis atau juga disebut sebagai masyarakat konsumen. Alasannya tentu jelas, semua orang dalam satu atau lain bentuk tanpa terkecuali adalah konsumen dari salah satu barang yang diperoleh melalui kegiatan bisnis. Semua manusia adalah konsumen, termasuk pelaku bisnis atau produsen sendiri. Karena itu, tidak berlebihan kalau bisnis adalah bagian integral dari masyarakat modern, dan mempengaruhi manusia baik secara positif maupun secara negative. Bisnis ikut menentukan baik buruknya dan maju tidaknya kebudayaan manusia pada abad modern ini.

1.      Hubungan Produsen dan Konsumen
Pada umumnya konsumen dianggap mempunyai ahak tertentu yang wajib dipenuhi oleh produsen, yang disebut sebagai hak kontraktual. Hak kontraktual adalah hak yang timbul dan dimiliki seseorang ketika ia memasuki suatu persetujuan atau kontrak dengan pihak lain. Maka, hak ini hanya terwujud dan mengikat orang-orang tertentu, yaitu orang-orang yang mengadakan persetujuan atau kontrak satu dengan yang lainnya. Hak ini tergantung dan diatur oleh aturan yang ada dalam masing-masing masyarakat.

Ada beberapa aturan yang perlu dipenuhi dalam sebuah kontrak yang dianggap baik dan adil, yang menjadi dasar bagi hak kontraktual setiap pihak dalam suatu kontrak. Yaitu :

·     Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati. Termasuk disini, setiap pihak harus tahu hak dan kewajibann, apa konsekuensi dari persetujuan atau kontrak itu, angka waktu dan lingkup kontrak itu dan sebagainya.
·   Tidak ada pihak yang secara sengajamemberian fakta yang salah atau memsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak untuk pihak yang lain. Semua informasi yang relevan untuk diketahui oleh pihak lain
·   Tidak boleh ada pihak yag dipaksa untuk melakukan kontrak atau persetujuan itu. Kontrak atau persetujuan yang dilakukan dalamkeadaa terpaksa dandipaksa harus batal demi hukum.
·  Kontrakjuga tidak mengikat bagi pihak mana pun untuktindakan yang bertentangan dengan moralitas.

Hubungan antara produsen dan konsumen adalah hubungan kontraktual karena hubungan jual didasarkan pada kontrak tertentu diantara produsen dan konsumen,maka hubungan tersebut merupakanhubungann kontraktual. Karena itu, aturan atau ketentuan di atas harus juga beraku untuk produsen dan konsumen tersebut. Karena itu, masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban yang sama-sama harus dipenuhi.

Adanya hak pada konsumen atas dasar bahwa interaksi bisnis adalah interaksi manusia lebih berlaku lagi dalam transaksi bisnis antara penyaluR dan konsumen atau pelanggan.  Dalam transaksiini jelas terlihat bahwa transaksi tersebut adalahh suatubentuk interaksimanusia. Karenaitu,kendati penyalur hanyamenjadi perantara antara produsen dankonsumen,mereka juga mempunyai tanggung jawabdan kewajiban moral untuk mmemperhatikan hak dan kepentingan konsumen yng dilayaninya.
Atas dasar ini,sebagaimana halnya dalam inteeraksi social mana pun, demi menjamin hak masing-masing pihak dibutuhkan dua perangkat pengendali atau aturan.

·    Ada aturan moral yang tertanam dalamhati sanubari masing-masing orang dan seluruh masyarakat yang akan berfungsi  mengendalikan dan memaksa dari dalan baik produsen mauoun konsumen untuk menghargai atau tidak merugikan hak dan kepentingan masing-masing pihak.
·   Perlu ada aturan hukum yyang dengan sanksi dan hukumannya akan seara efektif mengendalikan dan memksa setiap pihakuntuk menghormati atau paling kurang tidak merugikan hak dan kepentingan masing-masing pihak.

Kedua perangkat pengendali ini terutama tertuju pada produsen dalam hubungan nya dengan konsumen, paling kurang karena dua alasan berikut

·         Dalam hubungan antara konsumen atau pelanggan disuatu pihak dan pemasok, produsen dan penyalur barang atau jasa tertentu dipihak lain, konsumen atau pelanggan terutama berada pada posisi lemah dan rentan untuk dirugikan.
·         Dalam kerangka bisnis sebuah proesi, konsumen sesungguhnya membayar produsen untuk menyediakn barang kebutuhn hiduonya secara profesional.

2.      Gerakan Konsumen
Kewajiban produsen dan konsumen disatu pihak dan hak konsumen dipihak lain, sebagaimana dipaparkan diatas, jauh lebiih mudah untuk dikatakan daripada dilaksanakan karena alasan-alasan berikut :

·         Kendati banyak produsen punya hati ems dan punya kesadaran moraltinggi, hati dan kesadaran moralnya itu sering dibungkam oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan atau uang dalam waktu singkat daripada memperdulikan hak konsumen.
·         Dinegara berkembang, para produsen lebih dilindungi oleh pemerintah karena mereka dianggap punya jasa besar dalam menopang perekonomian Negara tersebut.

Salah satu syarat bagi terpenuhi dan terjaminnya hak-hak  konsumen adalah perlunya pasar dibuka dan dibebaskan bagi semua pelaku ekonomii, termasuuk bagi produsen dan konsumen untuk keluar masuk pasar.

Gerakan konsumen lahir karena beberapa pertimbangan sebagai berikut :
·   Produk yang semakin banyak disatu pihak menguntungkan konsumen, karena mereka punya pilihan bebas yang terbuka, namun dipihak lain jugamembuat mereka menjadi rumit.
·     Jasa kini semakin terspesialisasi sehingga menyulitkan konsumen untuk memutuskan mana yang memang benar-benar dibutuhkannya.
·    Pengaruh iklan yang merasuki setiap menit dan segi kehidupan manusia modern melalui berbagai media massa dan media informasi lainnya, membawa pengaruh yang besar bagi kehidupann konsumen.
·    Kenyataan menunjukkan bahwa keamanan produk jarang sekali diperhaatikannn secara serius oleh produsen.
·    Dalam hubungan jual beli yang didasarkan pada kontrak, konsumen lebih berada pada posisi yang lemah.

Hingga sekarang, lembaga konsumen lebih merupakan sebuah gerakan swadaya masyarakat, dan karena itu, hampir tidak pernah dibiayyai oleh pemerintah, bahkan sering bersberangan dengan pemerintah. Dalam situasi semacam itu, danamenjadi persoalan besar. Tentu saja, dana juga tidak menjadi persoalan seandainya konsumen mau membayar informasi yang sangat dibutuhkannya tentang berbagai produkkepada lembaga ini. Artinya, lembaga ini melakukan penelitian dan mengumpulkan berbagai informasi yang akurat dan semua konsumen yang mengkonsumsi informasi yang diminta unutk membayar informasi itu demi menutup kembali biaya yang telah dikeluarkan.

3.      Konsumen adalah Raja ?
Pasar bebas dan terbukka pada akhirnya menempatkan konsumen pada sebagai raja.  Prinsip-prinsip etika, seperti kejujuran, tanggung jawab dan kewajiban untuk melayani konsumen secara baik dan memuaskan, mempunyai tempat pijakan yang nyata dalam dunia bisnis global yang bebas dan terbuka. Itu berarti pada akhirnya etika bisnis semakin dianggap serius oleh para pelaku bisnis daam duniabisnismoodern yang kompetitif sekarang ini.
Untuk malihat personal iklan dari segi etika bisnis,kami ingin menyoroti empat hal penting,yaitu fungsi iklan,beberapa personal etis sehubungan dengan iklan,arti etis dari iklan yang menipu,dan kebebasan konsumen.

Ø Iklan
Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh produser/pemrakasa yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik) yang di tujukan kepada masyarakat. Tujuan iklan adalah agar masyarakat tertarik untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa tersebut. Adapun fungsui iklan sebagai berikut :
Yaitu sebagai pemberi informasi dan iklan sebagai pembentuk pendapat umum.

a.       iklan sebagai pemberi informasi
      iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk lain yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasarYang ditekankan disini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk.sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu sehingga akhirnya untuk membeli produk itu.
      Sehubungan dengan iklan sebagai pemberi informasi yang benar kepada konsumen,ada tiga pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan.

*Pertama, Produsen yang memiiki produk tersebut .
*Kedua,biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensinya: etis, estetik, informatif, dan sebagainya.
*Ketiga,bintang iklan.dalam hal ini,tanggung jawab moral atas informasi yang benar tentang sebuah produk pertama-tama dipikul pihak oleh pihak produsen.

b.      Iklan Sebagai Pembentuk Pendapat Umum
      Berbeda dengan fungsi iklan sebagai pemberi informasi,dalam wujudnya yang lain iklan dilihat sebagai satu cara untuk mempengaruhi pendapat umum masyarakat tentang sebuah produk.
      Dengan kata lain,fungsi iklan adalah untuk menarik massa konsumen untuk membeli produk tersebut.Secara etis,iklan manipulasi jelas dilarang karena iklan semacam itu benar-benar memanipulasi manusia,dan segala aspek kehidupan,sebagai alat demi tujuan tertentu di luar diri manusia
Suatu persuasi dianggap rasional sejauh daya persuaisnya terletak pada isi argumennya dan bukan paa cara penyajian atau penyampaian argumen itu.dengan kata lain,persuasinya didasarkan pada fakta yang bisa dipertanggung jawabkan.Berbeda dengan persuaisi Rasional,persuasi non-Rasional umumnya hanya memanfaatkan aspek(kelemahan) psikologis manusia untuk membuat konsumen bisa terpukau,tertarik,dan terdorong untuk membeli produk yang diingikan itu.




Sumber :
https://hengusblog.wordpress.com/2013/02/25/iklan-dan-dimensi-etisnya/#
id.wikipedia.org
https://dianpuspitasari08.wordpress.com/2009/11/17/bisnis-dan-perlindungan-konsumen/
https://rizkyokta.wordpress.com/2012/01/04/tugas-etika-bisnis-softskill/