A.
Profil
perusahaan ( PT Pertamina Lubricants)
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT
Pertamina (Persero), yang didirikan pada 23 September 2013 dan menerima
pemisahan (spin-o ) Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero) pada 30 Oktober
2013.
Pendirian Perusahaan didasarkan Akta No.35 yang dibuat di
hadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. dan PT Pertamina Lubricants.
PT Pertamina Lubricants didirikan sebagai pelaksanaan
amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas. Tujuan pendirian
Perusahaan adalah meningkatkan kekuatan bisnis Perseroan di bidang usaha
pelumas pada masa mendatang, melalui cakupan bisnis di dalam dan luar negeri.
Cakupan bisnis Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri.
PT Pertamina Lubricants bertekad pada masa-masa mendatang dapat menjadi
perusahaan pelumas kelas dunia, dan mencapai posisi sebagai Top 20 World
Lubricants Company.
B.
Profil
dan Sejarah PT Pertamina Lubricants
1957
|
Sejak
berdiri,PERTAMINA telah masuk dalam bisnis pelumas yang ditandai dengan beroperasinya
Unit Produksi Pelumas Jakarta
|
1973
|
Beroperasinya
Unit Produksi Pelumas Surabaya
|
1987
|
Beroperasinya
Unit Produksi Pelumas Cilacap
|
2001
|
Terbentuknya
Unit Bisnis Pelumas
|
2007
|
Produk
pelumas Pertamina mulai melebarkan sayap ke pasar mancanegara dengan
co-branding Zypex di Pakistan
|
2008
|
Pertamina
melebarkan sayap ke pasar pelumas Timur Tengah dan Asia dengan co-branding
Zypex di Dubai dan penjualan pelumas di Singapura. Pabrik Pelumas Gresik
resmi beroperasi.
|
2009
|
PT
Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Australia
|
2010
|
PT
Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Indocina
|
2012
|
PT
Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Eropa dan Afrika
|
2013
|
·
Pemisahan Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina
(Persero)2015
·
Pembentukan PT Pertamina Lubricants
|
2015
|
Kerjasama
Technical Partnership dengan Automobili Lamborghini Official Lubricants
Technical Partnership with Automobili Lamborghini
|
C.
Visi
& Misi Perusahaan
PT
Pertamina Lubricants memiliki Visi & Misi yaitu :
Visi
: Menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia
Misi
: Melaksanakan bisnis solusi pelumasan dan memasarkan pelumas serta produk
terkait secara kompetitif di pasar domestik dan luar negeri untuk memperkuat
portofolio bisnis guna mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.
D.
Desain
Produk PT Pertamina Lubricants
Berikut
ini adalah Desain dari Produk Pertamina Lubricants taitu adalah Fastron :
Adapun beberapa pesaing pelumas
Fastron dibawah ini yaitu Advance, Shell, Evalube , Helix dan Top One:
Banyak nya merk–merk pelumas yang bersaing di Indonesia
seperti Fastroon, Shell, Advance, TopOne dan Evalube, dari macam-macam merk
tersebut terdapat persaingan antara beberapa merk yang menjadi sorotan masyarakat
pengguna kendaraan, yaitu antara merk Pelumas Fastron dan Shell. Hal itu
terlihat jelas dari cara promosi keduanya seperti Fastron melakukan promosi
langsung di pom bensin pengisian Pertamina dan Shell kini juga melakukan
promosi di tempat pom bensin pengisian khusus Shell.
Banyaknya pesaing didalam bidang usaha pelumas ini PT
Pertamina Fastron harus melakukan kegiatan pemasaran. Salah satu unsur kegiatan
pemasaran yang berperan penting dan efektif yaitu melalui promosi, promosi
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi
atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual
(Daryanto, 2011:94). Perusahaan selalu mencari cara untuk mencapai ke
efektifitasan promosi dengan cara beralih dari satu alat promosi ke alat
promosi yang lain, karena nilai ekonomis nya lebih baik. (Kotler, 2007:111)
Bauran Promosi adalah perpaduan khusus antara iklan,
promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk
meraih tujuan pemasarannya. Bauran promosi adalah kombinasi dari alat-alat
promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan promosi
penjualan yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan
memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan. (Kotler, 2007:111)
Elemen bauran promosi diantaranya yaitu iklan (advertising),
penjualan perorangan (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing),
hubungan masyarakat (public relation), dan promosi penjualan (sales promotion).
Kelima bauran promosi ini merupakan elemen yang biasanya diterapkan perusahaan
karena akan mendukung proses promosi perusahaan dan kelancaran penjualan
E.
Strategi PT
Pertamina Lubricants dalam memasarkan Produknya
Di era modern seperti saat ini, Pertamina Lubricants memprioritaskan menggunakan strategi digital marketing sebagai alat untuk memasarkan produknya. "Jadi digital marketing itu semakin kami (Pertamina Lubricants) prioritaskan sekarang ini," ujar Andria Nusa, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants.
Selain itu, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di
sektor pelumas ini juga mencoba mendekatkan diri langsung kepada konsumennya
yang tidak lain adalah masyarakat Indonesia.
Dengan cara melakukan beragam kerja sama dengan berbagai
komunitas di dunia otomotif, serta memperbanyak lagi komunikasi melalui media
sosial. "Sudah tentu kami yang paling penting strategi kami semakin
mendekatkan diri kepada masyarakat, komunitas, konsumen pengguna langsung dari
pelumas-pelumas pertamina," ujar Andria Nusa kepada GridOto.com.
"Baik industri
ataupun otomotif, jadi kami banyak sekali kerjasama dengan dunia otomotif,
dengan komunitas-komunitas," ucap Andria saat berada di acara peluncuran
buku 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia'.
"Dan juga kami
akan semakin memperbanyak lagi komunikasi melalui penyedia sosial," tutup
Andria
Sebelumnya diberitakan,
PT Pertamina Lubricants menutup tahun 2017 sebagai market
leader penjualan pelumas dalam negeri.
Kurang lebih sekitar 530 juta liter pelumas yang
berhasil terjual, baik di penjualan domestik ataupun luar negeri.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari tujuan Pertamina Lubricants
untuk menciptakan pelumas terbaik. Dalam pembuatan pelumas ada
dua material, yakni bahan dasar dan aditif, PT Pertamina Lubricants
mengklaim selalu menggunakan paket aditif terbaik. Selain itu, semua pelumas tengah
melalui serangkaian tes, dimulai uji jalan, hingga kondisi alam Indonesia.
F.
Pernyataan
Penelitian dan Hasil Penelitian
PERNYATAAN
·
Penetapan
tujuan promosi
Bagaimana
cara Divisi Pemasaran dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di Indonesia dalam menetapkan tujuan pemasaran yang telah
dibuat oleh perusahaan ?
·
Penetapan
sasaran promosi
Bagaimana
Penetapan Sasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS
Di Indonesia?
·
Rancangan
pesan dan media
Pesan
apakah yang ingin disampaikan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di
Indonesia kepada konsumen pengguna Oli
“fastron” ?
·
Pengembangan
promotional mix
Apakah
ada iklan yang dibuat oleh PT.PERTAMINA LUBRICANTS untuk mempromosikan produk
oli “fastron” ?
·
Penyediaan
anggaran
Untuk
melakukan suatu promosi produk, berapa anggaran yang telah dikeluarkan oleh
PT.PERTAMINA LUBRICANTS ?
·
Evaluasi
dan pengendalian rencana pemasaran
Bagaimana
hasil dari evaluasi yang telah dilakukan ?
Hasil
Penelitian
·
Penetapan
Tujuan Pemasaran
-
Dengan menetapkan activity plan yang
dibuat setiap tahunnya
-
Proses kegiatan yang akan dilakukan
untuk menarik konsumen antara lain dengan: mekanisme claustering dan loyalty program
·
Penetapan
Sasaran Pemasaran
-
Sasaran yang ingin dituju adalah segmen
kelas top teer level
·
Rancangan
Pesan dan Media
-
Pesan yang disampaikan melalui aktivitas
above the line dan below the line
·
Pengembangan
promotional mix
-
Media yang digunakan iklan, majalah
internal perusahaan, brosur, stiker, kalender
-
Melakukan kegiatan personal selling
·
Penyediaan
Anggaran Pemasaran
-
Dilakukan berdasarkan road map dari Pertamina Pusat
·
Evaluasi
dan Pengendalian Rencana Pemasaran
-
Evaluasi yang dilakukan berlangsung
positif dan efektif, kedepannya Pertamina menargetkan agar dapat menarik konsumen
baru dan selalu dapat berhubungan baik dengan konsumennya