Data
/ Identitas Film :
Judul
Film : Hafalan Shalat Delisa
Sutradara :
Sony Gaokasak
Penulis
Naskah : Armantono, Tere Liye
Produser :
Chand Parwez Servia
Pemeran
:
- Delisa (Chantiq Schagerl)
- Abi Usman (Reza Rahadian)
- Ummi (Nirina Zubir)
- Fatimah (Ghina Salsabila)
- Aisyah (Reska Tania Apriadi)
- Zahra (Riska Tania Apriadi)7
- Prajurit smith (Mike Lewis)
- Al Fathir Muchtar
- Looide Christina teixeira
Music :
Rafly_lagu Ibu
Genre : Drama
Genre : Drama
Sinematografi :
Bambang Supriadi
Penyunting :Cesa
David Luckmansyah, Ryan Purwoko
Studio :PT
KHARISMA STARVISION PLUS
Distributor:
- Kharisma StarVision Plus
Tanggal
Rilis : 22 Desember 2011
Durasi :
150 menit
Negara :
Indonesia
Bahasa :
Indonesia
Produksi :
Kharisma Starvision Plus (2011)
Pembukaan
Hafalan
Shalat Delisa merupakan film drama Indonesia yang
dirilis pada 22 Desember 2011 yang disutradarai
oleh Sony Gaokasak serta dibintangi oleh Nirina
Zubir danReza Rahadian. Film ini diangkat dari novel laris karya
Tere Liye dengan judul yang sama. Seluruh pengambilan adegan film ini
dibuat di Aceh.
Isi
Hafalan
shalat Delisa menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Delisa
yang tinggal di sebuah desa kecil, didekat pinggiran pantai aceh.
Gadis periang dan baik hati. Delisa yang sudah sedari kecil sering
ditinggal sang abi berlayar dan hanya ditemani ummi dan ketiga
kakaknya, namun delisa tidak pernah merasa sedih bahkan dia mampu
untuk bersikap dewasa.
Delisa
yang sedari kecil sudah diperkenalkan ilmu agama di sekolah maupun
dirumah, namun untuk menghafal hafalan sholat masih harus sering
dilakukannya untuk mengikuti ujian sholat di sekolahnya. Dari malam
sampai tertidur delisa terus saja menghafal-hafalan sholatnya agar
lebih bagus lagi dan lulus dalam ujiannya.
Untuk
memberi semangat kepada delisa agar hafalan sholatnya bagus dan bisa
dengan khu’su dalam ujian nanti dan seterusnya, ummi delisa
menghadiahkan sebuah kalung dengan bandul berhurufkan inisial D yang
artinya delisa yang nanti akan diberikan kepadanya ketika delisa
sudah selesai menjalankan tugasnya dan mendapat kelulusannya dalam
ujian praktek sholat.
Di
pagi harinya, dalam keadaan siap dan senang karna ingin mendapatkan
hadiah kalung yg dipilihnya sendiri sewaktu beli di toko mas. Delisa
siap untuk mengikuti ujian praktek sholat di sekolahnya. Awalnya sang
ummi tidak ingin membawa kalung ke sekolah karna takut hilang, namun
delisa memaksanya dan menarik ummi untuk kembali kerumah dan membawa
kalung tersebut.
Sesampainya
di sekolah, dan pada saat delisa maju dan sedang sholat, pada saat
itulah tsunami terjadi dan menggulung semua orang yang berada di
daerah tersebut, beserta dengan rumah, ternak dan lain-lainnya.
Delisa terlempar jauh dan berpisah dengan ketiga kakaknya dan
umminya.
Setelah
beberapa hari dan banyaknya tim pencarian, delisa ditemukan dan
diselamatkan oleh relawan yang membawanya ke rumah sakit tempat para
korban di rawat. Pada saat itu pula abi delisa mencarinya setelah
mendapatkan kabar dari teman pelayarnya.
Abi
menemukan delisa dalam keadaan kaki sebelah kananya diamputasi akibat
terjepit potongan-potongan kayu. Namun, walaupun dalam keadaan
kehilangan sebelah kaki kanannya, kehilangan ke tiga kakanya dan ummi
yang sangat delisa cintai, beserta teman-teman dekat delisa, delisa
tetap berusaha tegar dan tidak mau putus asa. Walaupun dalam keadaan
tersebut delisa mampu menyelesaikan praktek sholatnya dan lulus dalam
prakteknya. Delisa, gadis kecil yang periang membawa kebahagiaan pada
semua warga aceh yang sedang dilanda musibah bencana alam.
Kemudian
Delisa Mencoba Untuk berjuang menjalani hidup, dengan keadaan senang
tanpa adanya kesedihan karena dia kehilangan salahsatu kakinya,
delisa tetap senang, riang, dan masih bisa bermain dengan teman-teman
di sekelilingnya, delisa juga suka menghibur temannya yang sedang
kesedihan, apabila Delisa Kangen dengan ibunya delisa selalu
menyanyikan Lagu ini :
Lembut
kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku
9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do'a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x)
ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)
Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku
indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu........ (3x)
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku
9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do'a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x)
ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)
Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku
indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu........ (3x)
Lagu
ini Sering di nyanyikan oleh Delisa dan ibunya, sehingga apabila
delisa teringat atau kangen dengan ibunya yang telah meninggal dunia,
Delisa menyanyikan lagu tersebut.
Kekurangan
& Kelebihan
KEKURANGAN
:
Dalam film HAFALAN SHOLAT DELISA ini, kekurangannya mungkin terlihat pada saat adegan delisa mendapatkan kalung ditangan umminya yang ditemukannya di pingir pantai. Sedikit membingungkan disitu, apakah delisa mendapatkan kalungnya beneran atau hanya mimpi, atau hanya khayalan delisa saja. Kekurangannya lagi berada pada bahasa, pada film ini bahasa khas acehnya kurang dimunculkan, bahkan ke banyakan bahasa Indonesia dan sedikit dibubuhi bahasa inggris.
KELEBIHANNYA :
Kelebihan dari film ini adalah film ini mampu menyampaikan pesan-pesan kepada para penontonnya untuk dapat tetap tegar dan semangat walau dalam keadaan yang benar-benar terpuruk dan memprihatinkan. Memberikan pesan untuk mampu bersikap ikhlas dalam menghadapi cobaan.
MASUKAN :
Lebih dilihatkan lagi setelah kejadian tsunami tersebut dan Pada saat tsunami terjadi diputarkan Vidio asli saat terjadinya Tsunami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar