SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Contoh UKM yang Memasuki Pasar Global di Pasar Indonesia

Kamis, 03 Januari 2019

Contoh UKM yang Memasuki Pasar Global di Pasar Indonesia





Meski hanya makanan tradisional namun Jenang Sinar 33 Kudus tak mau kalah. UKM yang satunya telah mengembangkan sayapnya hingga ke pasar global meski di negeri sendiri Jenang kerap dipandang sebelah mata.
Jenang 33 ternyata makanan semacam dodol yang telah dibuat oleh 3 generasi dari keluarga Hilmi. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1910 an. Namun usaha tersebut baru bisa menembus ke pasar internasional ketika dipegang oleh Hilmi dalam sebuah naungan perusahaan yang bernama PT Mubarokfood Cipta Delicia.  Meski tak mudah bagi Hilmi harus melakukan usahanya hingga bisa diterima di pasar global. Salah satu kesulitannya adalah saat harus merombak konsep jenang yang selama ini sudah mendarah daging di UKMnya. Dirinya merombak jeneng menjadi lebih modern, dan usahanya itu tak mulus karena tak semua karyawan mau menerimanya terutama karyawan yang telah lama bekerja. Akhirnya dia pun berhasil meyakinkan para karyawan yang bekerjanya sejak jenang masih UKM kecil. Hasilnya kini Jenang 33 Kudus telah memiliki pasar di China, Taiwan, dan Cinatown Amerika.
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia bisa dibilang bertumbuh sangat pesat. Meskipun krisis ekonomi pernah menghadang negeri ini. Ternyata UKM Indonesia mampu bertahan bahkan saat ini telah ada UKM yang mampu menembus pasar global.
Di pertengahan 2016, jumlah UMKM di Indonesia kini telah mencapai 57,9 juta.  Menurut Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, I Wayan Dipta jumlah tersebut sudah sangat potensial untuk bisa go internasional.
Pemerintah sendiri kini sedang mendorong penuh agar para UKM tersebut bisa go internasional. Salah satu caranya dengan mengajarkan mereka menggunakan internet yang menjadi salah satu cara memudahkan pemasaran hingga ke pasar internasional.
Bersama dengan PT Pos Indonesia, kini pemerintah sedang meyiapkan rumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran dan jaringan usaha UKM.  Dengan memperluas jaringan ini diharapkan UKM yang belum merambah ke market place bisa bertambah. Sehingga memudahkan mereka untuk mempromosikan usaha mereka.
Tak hanya itu pemerintah pun memudahkan para UKM untuk membantu pembuatan sertifikat halal MUI, hak Cipta, SNI dan lainnya. Usaha tersebut tak lain untuk memudahkan mereka untuk bisa menembus ke pasar global. Karena jika ingin menembus ke pasar global, syaratnya bukan hanya produknya yang berkualitas namun juga telah memiliki perizinian-perizinan tersebut.
UKM yang didorong untuk maju ke taraf internasional beragam. Mulai dari kerajinan, fashion, kuliner hingga hasil pertanian. Namun yang lebih disukai oleh orang luar negeri adalah kerajinan dan fashion . Meskipun kerajinan dan fashion yang menjadi favorit mereka namun ada juga UKM yang bergerak di sektor lain yang memiliki daya tarik di pasar global.
Bahkan UKM tersebut telah dinilai layak menjadi UKM percontohan karena telah mampu menjajaki pasar internasional. Karena bukan hanya berhasil meningkatkan perekonomian negeri namun juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

























Sumber :


https://www.margopost.com/jenang-sinar-33-kudus-ukm-indonesia-yang-tembus-pasar-global/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar