SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Diky Wahyudi

Senin, 14 Oktober 2019

Kegiatan Yang Dilakukan Setelah Sidang Skripsi/Kompre Universitas Gunadarma

LANGKAH SETELAH SIDANG SKRIPSI / KOMPRE ( lengkap )

1.Mengurus bebas keuangan (untuk kompre dan skripsi) 

Diloket 26. Yang harus dibawa :
-Surat bebas keuangan asli KRS semester 8 asli
-Surat jadwal sidang
-Blanko asli semester 1-8
Setelah urus bebas keuangan, nanti akan dapat blanko WISUDA. (ATAU BISA DIAMBIL LANGSUNG BLANKO WISUDA DILOKET 15 ,tetapi kelebihan bayar KRS diurus lagi ke loket keuangan (puk))

Jadwal loket bebas keuangan (D41 loket 26)
Senin jam 13.30 – 14.30

Selasa jam 13.30 – 14.30 (khusus pengambilan Pengembalian Uang Kuliah (PUK))
Rabu – Jumat jam 09.30 – 14.30 

Istirahat jam 11.30 – 13.30

Sabtu loket tutup 

2.Revisi Skripsi setelah sidang dan minta acc revisi ke dosen pembimbing dengan membawa skripsi yang sudah direvisi dan 3 lembar surat revisi dari penguji. Surat revisi tersebut akan ditandatangani dosen pembimbing sebagai tanda revisi telah selesai.
TULIS TANGGAL SIDANG DAN TANGGAL LULUS PADA LEMBAR PENGESAHAN DAN PERNYATAAN

3.Bayar blanko wisuda (untuk kompre dan skripsi) dan serahkan blanko merah wisuda ke loket 19, sedangkan blanko putihnya disimpan dan jangan sampai hilang. Setelah itu akan dapat kertas warna merah dan putih, yang warna merah untuk pengambilan toga dan warna putih untuk pengambilan undangan wisuda.

Jadwal loket pendaftaran wisuda (D41 loket 19)
Selasa dan Kamis jam 09.30 – 15.00
Sabtu jam 09.30 – 11.30
Istirahat jam 12.00 – 13.00

 4.Registrasi UG Career Center (untuk kompre dan skripsi) pada bagian job seeker di http://career.gunadarma.ac.id (barcode diemailin 1-3 hari kerja) print barcode untuk mengurus SKL dan IJAZAH

5.Hardcover skripsi dan minta tanda tangan dosen pembimbing di lembar pengesahan. Untuk fomat lembar pengesahan jangan sampai salah.

6.Upload jurnal (word dan pdf) dan ppt sidang (pdf) di studentsite bagian penulisan ilmiah. Untuk uploadnya terpisah antara jurnal dan ppt sidang, dibedakan untuk jenis penulisannya. Jenis penulisan untuk jurnal yaitu jurnal dan untuk ppt sidang jenis penulisannya dokumen presentasi. Jurnalnya jangan lupa disebelah nama ada npm dan bentuk 2 kolom dari pendahuluan hingga daftar pustaka.(judul dibarcode dan diupload harus sama)

Setelah upload akan ada bukti upload dan bukti tersebut diprint untuk dibawa pada saat verifikasi jurnal dan ppt sidang.

7.Verifikasi jurnal dan ppt sidang ke loket perpus dengan membawa : Hardcover skripsi yang telah ditandatangan dosen pembimbing pada lembar pengesahan. Barcode bukti upload jurnal dan ppt sidang Setelah verifikasi bukti barcode tersebut dicap dan dikembalikan lagi dengan skripsinya. 

Jadwal loket perpustakaan (D31)
Senin – Jumat 09.00 – 11.30
Istirahat : 12.00 – 13.00
Sabtu 09.00 – 12.00

 8.Meminta tanda tangan Pak Edi di loket 15, yang harus dibawa :
-Hardcover skripsi
-Barcode bukti upload jurnal dan ppt sidang
-Surat revisi 3 lembar
-Lembar pengesahan 2 lembar yang udah ditandatangan dosen pembimbing.
Lembar pengesahan ini digunakan untuk yang ingin membuat hardcover lebih dari 1.
Ambil hardcover skripsi kira-kira seminggu atau lebih di loket 15 dengan menyerahkan krs.

Jadwal loket pendaftaran sidang & meminta ttd Pak Edi (D41 loket 15)
Senin , Jumat 13.30 – 14.30
Selasa – Kamis 10.00 – 14.30 Istirahat jam 11.30 -13.30

9.Scan lembar pengesahan yang sudah ditandatangani dosen pembimbing dan Pak Edi. Setelah itu upload skripsi lengkap dari cover sampai lampiran (pdf) dengan jenis penulisannya skripsi. Untuk upload skripsi ini tidak ada barcode.

10.BEBAS PERPUS 2 /Verifikasi skripsi(SKRIPSI DAN KOMPRE) yang sudah diUpload dengan membawa : Hardcover skripsi(KUSUS SKRIPSI) Barcode bukti jurnal dan ppt sidang Setelah diverifikasi DAN Surat jadwal sidang
dapat blanko sumbangan buku dan dibayarkan ke Bank DKI sebesar Rp 200.000.
(UNTUK KOMPRE) bawa surat jdwl sidang dan krs terakhir )untuk dpt blangko sumbangan buku (loket perpus)

Jadwal loket perpustakaan (D31)
Senin – Jumat 09.00 – 11.30 

Istirahat : 12.00 – 13.00
Sabtu 09.00 – 12.00

Jika sudah membayar Blanko merah sumbangan buku dikembalikan ke bagian loket perpus sedangkan blanko yang putih disimpan untuk syarat pengambilan transkrip nilai dan ijazah.

11.membuat SKL (untuk kompre dan skripsi)
di D2 LANTAI 1(tempat mengurus ijazah,transkip,dan SKL) (3minggu setelah sidang)
beri hanya surat jadwal sidang dan lembar FC surat jadwal sidang. pasti kan surat jadwal sidang kalian sudah lengkap ditanda tangan dan lainnya
(menunggu 1 minggu atau lebih untuk pengambilan)

SYARAT mengambil SKL:
-surat jadwal sidang asli
-bukti pembayaran sumbangan buku
-bukti barkot UG career dari email
-bukti pembayaran wisuda asli

Jadwal pelayanan loket transkrip dan ijazah (D21)
Senin, Selasa, Jumat 

Pagi : 09.30 WIB – 11.30 WIB 

Siang : 13.30 WIB – 15.00 WIB

Sabtu 09.30 WIB – 11.30 WIB 

Rabu & Kamis loket tutup

12.Ambil transkrip nilai dan legalisir. (untuk kompre dan skripsi)
 (kira" 3 bulan setelah sidang) note: apabila diSS sudah tertera tanggal transkip.maka pengambil 2 minggu setelahnya sudah tersedia
 Syarat pengambilan transkrip nilai :
-Surat jadwal sidang asli
-Bukti sudah menyumbang buku
-Bukti sudah aktivasi di Career Centre
-Bukti pembayaran wisuda asli

Jadwal pelayanan loket transkrip dan ijazah (D21)

Senin, Selasa, Jumat 

Pagi : 09.30 WIB – 11.30 WIB 

Siang : 13.30 WIB – 15.00 WIB

Sabtu 09.30 WIB – 11.30 WIB 

Rabu & Kamis loket tutup

13.Gladi resik (untuk kompre dan skripsi)sebelum wisuda, bawa cv untuk ug career dan kertas warna putih yang didapat dari loket pendaftaran wisuda untuk pengambilan undangan.

14.Pelaksanaan wisuda (untuk kompre dan skripsi).

15.Pengambilan ijazah (untuk kompre dan skripsi) 
(ijazah baru ada kira-kira 3 bulan setelah sidang).

Syarat pengambilan ijazah :
-Surat jadwal sidang asli
-Bukti sudah menyumbang buku
-Bukti sudah aktivasi di Career Centre
-Bukti pembayaran wisuda asli

16.Proses legalisir (untuk kompre dan skripsi):
legalisir minimal 5 fotocopy ijazah dan transkip nilai +(bawa file aslinya)

Memasukkan foto copy ijazah/transkrip/surat keterangan yang mau dilegalisir sebanyak lima lembar untuk setiap berkas dan harus dilampirkan berkas yang asli.
Tunggu sampai diberi tanda terima dan berkas yang asli diserahkan kembali (berkas yang ditinggal tidak akan diproses dan kehilangan bukan tanggung jawab petugas loket)
Hasil legalisir dapat diambil dengan memasukan tanda terima yang sudah diisi lengkap identitasinya. 2minggu setelahnya
Selalu sediakan berkas legalisir sewaktu-waktu perlukan, saudara sudah memiliki berkas yang dilegalisir.

17.Akreditasi BAN PT (untuk kompre dan skripsi)
Syarat meminta fotocopy sertifikat akreditasi BAN PT :
- Copy ijazah / transkrip 1 lembar Atau copy KRS

ATAU BISA LANGSUNG DOWNLOAD DI UG CAREER (GA HARUS LOG IN) pilih jurusan dan akan akreditasi jurusannya

kutipan dari berbagai sumber

Sumber :

http://jabbaryakub.blogspot.com/2018/08/langkah-setelah-sidang-skripsi-1.html?m=1@Diian

Kamis, 03 Januari 2019

Contoh UKM yang Memasuki Pasar Global di Pasar Indonesia





Meski hanya makanan tradisional namun Jenang Sinar 33 Kudus tak mau kalah. UKM yang satunya telah mengembangkan sayapnya hingga ke pasar global meski di negeri sendiri Jenang kerap dipandang sebelah mata.
Jenang 33 ternyata makanan semacam dodol yang telah dibuat oleh 3 generasi dari keluarga Hilmi. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1910 an. Namun usaha tersebut baru bisa menembus ke pasar internasional ketika dipegang oleh Hilmi dalam sebuah naungan perusahaan yang bernama PT Mubarokfood Cipta Delicia.  Meski tak mudah bagi Hilmi harus melakukan usahanya hingga bisa diterima di pasar global. Salah satu kesulitannya adalah saat harus merombak konsep jenang yang selama ini sudah mendarah daging di UKMnya. Dirinya merombak jeneng menjadi lebih modern, dan usahanya itu tak mulus karena tak semua karyawan mau menerimanya terutama karyawan yang telah lama bekerja. Akhirnya dia pun berhasil meyakinkan para karyawan yang bekerjanya sejak jenang masih UKM kecil. Hasilnya kini Jenang 33 Kudus telah memiliki pasar di China, Taiwan, dan Cinatown Amerika.
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia bisa dibilang bertumbuh sangat pesat. Meskipun krisis ekonomi pernah menghadang negeri ini. Ternyata UKM Indonesia mampu bertahan bahkan saat ini telah ada UKM yang mampu menembus pasar global.
Di pertengahan 2016, jumlah UMKM di Indonesia kini telah mencapai 57,9 juta.  Menurut Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, I Wayan Dipta jumlah tersebut sudah sangat potensial untuk bisa go internasional.
Pemerintah sendiri kini sedang mendorong penuh agar para UKM tersebut bisa go internasional. Salah satu caranya dengan mengajarkan mereka menggunakan internet yang menjadi salah satu cara memudahkan pemasaran hingga ke pasar internasional.
Bersama dengan PT Pos Indonesia, kini pemerintah sedang meyiapkan rumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran dan jaringan usaha UKM.  Dengan memperluas jaringan ini diharapkan UKM yang belum merambah ke market place bisa bertambah. Sehingga memudahkan mereka untuk mempromosikan usaha mereka.
Tak hanya itu pemerintah pun memudahkan para UKM untuk membantu pembuatan sertifikat halal MUI, hak Cipta, SNI dan lainnya. Usaha tersebut tak lain untuk memudahkan mereka untuk bisa menembus ke pasar global. Karena jika ingin menembus ke pasar global, syaratnya bukan hanya produknya yang berkualitas namun juga telah memiliki perizinian-perizinan tersebut.
UKM yang didorong untuk maju ke taraf internasional beragam. Mulai dari kerajinan, fashion, kuliner hingga hasil pertanian. Namun yang lebih disukai oleh orang luar negeri adalah kerajinan dan fashion . Meskipun kerajinan dan fashion yang menjadi favorit mereka namun ada juga UKM yang bergerak di sektor lain yang memiliki daya tarik di pasar global.
Bahkan UKM tersebut telah dinilai layak menjadi UKM percontohan karena telah mampu menjajaki pasar internasional. Karena bukan hanya berhasil meningkatkan perekonomian negeri namun juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

























Sumber :


https://www.margopost.com/jenang-sinar-33-kudus-ukm-indonesia-yang-tembus-pasar-global/

5 Alternatif Pemasaran Global Menurut Keegan



Keegan (1995) mendefinisikan pemasaran global sebagai; Proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang dan aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaraman pasar global.
Keegan dalam Kotler (1997) mengusulkan lima alternatif strategi global dalam kaitannya dengan produk dan promosi. Alternatif tersebut antara lain:

1.      Strategi Perluasan Langsung (Straight Extension Strategy)
Dalam strategi ini perusahaan tidak melakukan sesuatu yang baru. Perusahaan sama sekali tidak mengubah produk yang sudah dijualnya di pasar domestik, dan mempromosikannya ke pasar asing dengan cara promosi yang juga sudah diterapkannya di pasar domestik. Kotler menyatakan bahwa strategi ini telah sukses diterapkan untuk produk-produk seperti kamera dan peralatan elektronika untuk konsumen. Dalam kasus lain, strategi ini menjadi bencana.General Foods memperkenalkan Jell-0 bubuk standar di pasar inggris hanya untuk menemukan bahwa konsumen inggris lebih menyukai bentuk wafer atau kue yang padat. Campbell Soup Company menderita kerugian sekitar $ 30 juta ketika memperkenalkan sup kental di inggris.
2.      Strategi Adaptasi Produk (Product Adaptation)
Di sini perusahaan rnengubah produk domestiknya agar sesuai dengan kondisi dan selera pasar asing yang dituju. Restoran cepat saji (fast food) McDonald's dan KFC di Indonesia adalah contohnya. McDonald's baru-baru ini meluncurkan produk baru McRendang yang pastinya dibuat dengan mempertimbangkan selera orang Indonesia. KFC sudah lama memasukkan nasi sebagai salah satu menunya. Promosi tidak banyak diubah atau bahkan tidak diubah sama sekali. Ada beberapa tingkat penyesuaian, yaitu:
·         Perusahaan dapat menghasilkan versi regional atas produknya, seperti versi Western European. Superstar telepon seluler Firlandia, Nokia, menyusaikan ponsel seri 6100 untuk setiap pasar utama. Pengembang memasang pengenalan suara sederhana untuk Asia, di mana keyboard menjadi masalah dan menaikan volume dering sehingga ponsel dapat di dengar di jalan Asia yang padat.
·         Perusahaan dapat membuat versi negara dari produknya. Di Jepang, cangkir kopi Mister Donut lebih kecil dan lebih ringan agar sesuai dengan tangan rata-rata konsumen Jepang bahkan ukuran donat pun sedikit lebih kecil. Kraf mencampur kopi yang berbeda untuk orang Inggris (yang minum susu dengan susu), orang Prancis (yang minum kopi hitam).
·         Perusahaan dapat membuat versi kota dari produknya misalnya Bir yang memenuhi selera Munich atau Tokyo.
·         Perusahaan dapat membuat berbagai versi eceran dari produknya, seperti satu racikan kopi untuk toko rantai Migros dan racikan lain untuk toko rantai Cooperative, keduanya di Swiss.

3.      Strategi Produk Baru (Product Invention)
Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempunyai dua pilihan, yaitu:
Backward Invention,  dalam strategi ini perusahaan memperkenalkan produk yang baru bagi pasar lokal yang dituju,tetapi sebenarnya produk ini sudah lama dikenal di negara asalnya. Kotler mencontohkan apa yang dilakukan oleh The National Cash Register Company yang meluncurkan kembali produk mesin kas engkol (crank-operated cash register) di Amerika Latin dan Afrika dengan harga hanya separuh dari harga mesin kas yang lebih modern. Perusahaan ini berhasil meraih penjualan dalam jumlah yang cukup besar.
Forward Invention, adalah menciptakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan di negara lain. Negara yang belum berkembang memerlukan makanan berprotein tinggi yang harganya murah. Perusahan perusahaan seperti Quaker Oats, Swift dan Monsanto telah meneliti kebutuhan gizi negara negara ini memformulasikan makanan baru. Dan mengembangkan kampanye iklan untuk mendapatkan percobaan dan menerima produk.

4.      Strategi Adaptasi Komunikasi (Communication Adaptation)
Dalam hal ini perusahaan menyesuaikan promosinya dengan kondisi seternpat. Perusahaan dapat menjalankan program komunikasi pemasaran yang sama dengan yang digunakan di pasar dalam negri atau mengubahnya untuk setiap pasar lokal, sebuah proses yang disebut penyesuaian komunikasi (communication adaptation). Perbedaan dalam lingkungan budaya dan persaingan, produk yang sama kadang-kadang digunakan untuk menawarkan keuntungan atau fungsi  yang secara dramatis berbeda dari dipasar negara asal. Pada opsi ini strategi produk dan distribusi sama dan terdapat perbedaan mendalam pada strategi komunikasinya. Contohnya seperti, TVs, Detergents, Barbie dolls, Windows software, McD
5.      Adaptasi Ganda (Dual Adaptation)
Jika perusahaan menyesuaikan produk dan komunikasinya sekaligus, perusahaan terlibat dalam penyesuaian ganda (dual adaptation), di mana perusahaan menyesuaikan baik produk maupun promosinya dengan kondisi setempat. Perbedaan lingkungan budaya dan fisik lintas negara disebut sebagai strategi dual adaptasi. Strategi produk perusahaan dan komunikasi adalah opsi yang paling viable untuk ekspansi internasional. Kampanye pengenalan di British dipusatkan sekitar guru-guru, sebuah opera singer, seorang disk jockey dan lainnya. Produk juga dapat disesuaikan dengan pasar local. Di Inggris pisang adalah selera yang sangat popular tetapi tidak tersedia  dinegara-negara lainnya.   


Sumber : 
Keegan Warren J. : Manajemen Pemasaran Global, Edisi keenam, Prenhallindo, Jakarta, 2003






Rabu, 19 Desember 2018

Manajemen Pemasaran Internasional


1.      Jelaskan yang dimaksud Manajemen Pemasaran Internasional! Berikan contohnya!

Kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran Internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.

Contoh : PT. Indofood yang produk Indomie-nya sudah memasuki pasar internasional yakni negara-negara seperti Belanda, Singapura, Australia, dan Malaysia.

2.      Jelaskan seberapa penting peranan budaya dalam pemasaran global! Berikan contohnya!

Pemasar Internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi akibat adanya aspek budaya ini. Hal ini karena setiap daerah dan batas wilayah memiliki budaya yang berbeda-beda. Sehingga dalam membuat produk, budaya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk tersebut.
Hal ini juga didasarkan pada perilaku pembelian dan kebutuhan  konsumen didorong oleh norma-norma budaya. Latar belakang budaya juga mempengaruhi konsumen dalam mengolah informasi dan faktor yang memotivasi konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang melakukan bisnis global berarti berhubungan dengan konsumen, mitra strategis, distributor dan pesaing dengan pola pikir budaya yang berbeda.

Contoh : Bagaimana McDonald menyesuaikan budaya makan di setiap-setiap negara sehingga, McDonald menyesuaikan menu yang ada di gerai-gerai mereka dengan budaya makan di negara tertentu.

3.      Perencanaan strategis apa yang cocok untuk UKM dalam menghadapi tantangan pasar global?

Perencanaan strategis yang tepat dan cocok untuk dilakukan oleh UKM atau perusahaan kecil menengah di Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global adalah investasi untuk tumbuh (invest to grow ), dimana merupakan sebuah strategi pasar yang offensive untuk menginvestasikan sumber daya pemasaran untuk pengembangan pasar atau posisi produk dipasaran. Dalam menghadapi tantangan global, UKM atau perusahaan kecil/sedang berkembang, seharusnya menganalisis beberapa faktor yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif produknya di pasaran, yaitu ditinjau dari segi diferensiasi produk dan pasar, keunggulan biaya serta keunggulan pemasaran.
Beberapa faktor utama yang membentuk keunggulan kompetitif dari suatu bisnis, antara lain:

Keunggulan diferensiasi pasar, yang meliputi peningkatan kualitas produk, pelayanan, dan brand image.
Intensitas persaingan pasar, yang meliputi biaya unit, biaya transaksi serta pengeluaran pemasaran.
Akses pasar, yang meliputi pangsa pasar, penghargaan, merek dan distribusi.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat bertahan dan secara perlahan akan terus berkembang dan dapat memantapkan posisinya dalam persaingan pasar.

4.      Tahap-tahap menjadi pemasar Internasional!

1. No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia Internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar Internasional karena pesanan dari luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan, atau atas usaha eksportir.

2. Infrequent Foreign Marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi jika hanya mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menanganinya, kegiatan ini akan ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun produknya untuk pasar Internasional.

3. Reguler Foreign Marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing melalui penyalur domestik atau distributor asing. Tujuannya untuk melakukan ekspansi pasar domestik dan sudah mulai berusaha untuk memahami kebutuhan maupun keinginan pasar Internasional.

4. Global Marketing Operations
Pada phase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia Internasional secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional produksi maupun organisasi bersaing di pasar dunia.

5.      Pengaruh E-marketing pada pemasaran global!

Perkembangan teknologi canggih saat ini sangatlah banyak merubah paradigma pemasaran, dimana dengan media eletronik ini pemasaran sebuah produk dapat dengan mudah dan cepat, salah satu alasannya adalah internet online selama 24 jam.

Melalui internet juga pemasaran sebuah produk mempunyai kelebihan yaitu:

1. Siap Sedia 24 jam (online).
2. Menjangkau pangsa pasar dengan target yang cukup luas.
3. Cost yang lebih kecil.
4. sebagai ajang promosi bisnis di masa depan.
5. Mempermudah membangun hubungan baik dengan pelanggan.
6. Mengangkat citra bisnis.

Sumber :

Jumat, 16 November 2018

Design Produk,Nama Merk, Posisi Produk, Kemasan, Strategi Iklan, Promosi Penjualan Pt Pertamina Lubricants


A.   Profil perusahaan ( PT Pertamina Lubricants)
            PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang didirikan pada 23 September 2013 dan menerima pemisahan (spin-o ) Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero) pada 30 Oktober 2013.
            Pendirian Perusahaan didasarkan Akta No.35 yang dibuat di hadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. dan PT Pertamina Lubricants.
            PT Pertamina Lubricants didirikan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas. Tujuan pendirian Perusahaan adalah meningkatkan kekuatan bisnis Perseroan di bidang usaha pelumas pada masa mendatang, melalui cakupan bisnis di dalam dan luar negeri.
            Cakupan bisnis Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri. PT Pertamina Lubricants bertekad pada masa-masa mendatang dapat menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, dan mencapai posisi sebagai Top 20 World Lubricants Company.
B.   Profil dan Sejarah PT Pertamina Lubricants
1957
Sejak berdiri,PERTAMINA telah masuk dalam bisnis pelumas yang ditandai dengan beroperasinya Unit Produksi Pelumas Jakarta
1973
Beroperasinya Unit Produksi Pelumas Surabaya
1987
Beroperasinya Unit Produksi Pelumas Cilacap
2001
Terbentuknya Unit Bisnis Pelumas
2007
Produk pelumas Pertamina mulai melebarkan sayap ke pasar mancanegara dengan co-branding Zypex di Pakistan
2008
Pertamina melebarkan sayap ke pasar pelumas Timur Tengah dan Asia dengan co-branding Zypex di Dubai dan penjualan pelumas di Singapura. Pabrik Pelumas Gresik resmi beroperasi.
2009
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Australia
2010
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Indocina
2012
PT Pertamina (Persero) melebarkan sayap ke pasar pelumas Eropa dan Afrika
2013
·         Pemisahan Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero)2015
·         Pembentukan PT Pertamina Lubricants
2015
Kerjasama Technical Partnership dengan Automobili Lamborghini Official Lubricants Technical Partnership with Automobili Lamborghini

C.   Visi & Misi Perusahaan
PT Pertamina Lubricants memiliki Visi & Misi yaitu :
Visi : Menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia
Misi : Melaksanakan bisnis solusi pelumasan dan memasarkan pelumas serta produk terkait secara kompetitif di pasar domestik dan luar negeri untuk memperkuat portofolio bisnis guna mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.


D.   Desain Produk PT Pertamina Lubricants
            Berikut ini adalah Desain dari Produk Pertamina Lubricants taitu adalah Fastron :

            Adapun beberapa pesaing pelumas Fastron dibawah ini yaitu Advance, Shell, Evalube , Helix dan Top One:

            Banyak nya merk–merk pelumas yang bersaing di Indonesia seperti Fastroon, Shell, Advance, TopOne dan Evalube, dari macam-macam merk tersebut terdapat persaingan antara beberapa merk yang menjadi sorotan masyarakat pengguna kendaraan, yaitu antara merk Pelumas Fastron dan Shell. Hal itu terlihat jelas dari cara promosi keduanya seperti Fastron melakukan promosi langsung di pom bensin pengisian Pertamina dan Shell kini juga melakukan promosi di tempat pom bensin pengisian khusus Shell.
            Banyaknya pesaing didalam bidang usaha pelumas ini PT Pertamina Fastron harus melakukan kegiatan pemasaran. Salah satu unsur kegiatan pemasaran yang berperan penting dan efektif yaitu melalui promosi, promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual (Daryanto, 2011:94). Perusahaan selalu mencari cara untuk mencapai ke efektifitasan promosi dengan cara beralih dari satu alat promosi ke alat promosi yang lain, karena nilai ekonomis nya lebih baik. (Kotler, 2007:111)
            Bauran Promosi adalah perpaduan khusus antara iklan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan pemasarannya. Bauran promosi adalah kombinasi dari alat-alat promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat dan promosi
            penjualan yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan. (Kotler, 2007:111)
            Elemen bauran promosi diantaranya yaitu iklan (advertising), penjualan perorangan (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), hubungan masyarakat (public relation), dan promosi penjualan (sales promotion). Kelima bauran promosi ini merupakan elemen yang biasanya diterapkan perusahaan karena akan mendukung proses promosi perusahaan dan kelancaran penjualan

E.   Strategi PT Pertamina Lubricants dalam memasarkan Produknya

     Di era modern seperti saat ini, Pertamina Lubricants memprioritaskan menggunakan strategi digital marketing sebagai alat untuk memasarkan produknya. "Jadi digital marketing itu semakin kami (Pertamina Lubricants) prioritaskan sekarang ini," ujar Andria Nusa, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants.
        Selain itu, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor pelumas ini juga mencoba mendekatkan diri langsung kepada konsumennya yang tidak lain adalah masyarakat Indonesia.
            Dengan cara melakukan beragam kerja sama dengan berbagai komunitas di dunia otomotif, serta memperbanyak lagi komunikasi melalui media sosial. "Sudah tentu kami yang paling penting strategi kami semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, komunitas, konsumen pengguna langsung dari pelumas-pelumas pertamina," ujar Andria Nusa kepada GridOto.com.
"Baik industri ataupun otomotif, jadi kami banyak sekali kerjasama dengan dunia otomotif, dengan komunitas-komunitas," ucap Andria saat berada di acara peluncuran buku 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia'.
"Dan juga kami akan semakin memperbanyak lagi komunikasi melalui penyedia sosial," tutup Andria
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina Lubricants menutup tahun 2017 sebagai market leader penjualan pelumas dalam negeri.
            Kurang lebih sekitar 530 juta liter pelumas yang berhasil terjual, baik di penjualan domestik ataupun luar negeri.
  Keberhasilan itu tidak terlepas dari tujuan Pertamina Lubricants untuk menciptakan pelumas terbaik. Dalam pembuatan pelumas ada dua material, yakni bahan dasar dan aditif, PT Pertamina Lubricants mengklaim selalu menggunakan paket aditif terbaik. Selain itu, semua pelumas tengah melalui serangkaian tes, dimulai uji jalan, hingga kondisi alam Indonesia.

F.    Pernyataan Penelitian dan Hasil Penelitian
PERNYATAAN
·         Penetapan tujuan promosi
Bagaimana cara Divisi Pemasaran dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di Indonesia  dalam menetapkan tujuan pemasaran yang telah dibuat oleh perusahaan ?
·         Penetapan sasaran promosi
Bagaimana Penetapan Sasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS Di Indonesia?
·         Rancangan pesan dan media
Pesan apakah yang ingin disampaikan oleh Divisi dan Niaga PT.PERTAMINA LUBRICANTS di Indonesia  kepada konsumen pengguna Oli “fastron” ?
·         Pengembangan promotional mix
Apakah ada iklan yang dibuat oleh PT.PERTAMINA LUBRICANTS untuk mempromosikan produk oli “fastron” ?
·         Penyediaan anggaran
Untuk melakukan suatu promosi produk, berapa anggaran yang telah dikeluarkan oleh PT.PERTAMINA LUBRICANTS ?
·         Evaluasi dan pengendalian rencana pemasaran
Bagaimana hasil dari evaluasi yang telah dilakukan ?
Hasil Penelitian
·         Penetapan Tujuan Pemasaran
-          Dengan menetapkan activity plan yang dibuat setiap tahunnya
-          Proses kegiatan yang akan dilakukan untuk menarik konsumen antara lain dengan: mekanisme claustering  dan loyalty program
·         Penetapan Sasaran Pemasaran
-          Sasaran yang ingin dituju adalah segmen kelas top teer level
·         Rancangan Pesan dan Media
-          Pesan yang disampaikan melalui aktivitas above the line dan below the line
·         Pengembangan promotional mix
-          Media yang digunakan iklan, majalah internal perusahaan, brosur, stiker, kalender
-          Melakukan kegiatan personal selling
·         Penyediaan Anggaran Pemasaran
-          Dilakukan berdasarkan road map  dari Pertamina Pusat
·         Evaluasi dan Pengendalian  Rencana Pemasaran
-          Evaluasi yang dilakukan berlangsung positif dan  efektif, kedepannya  Pertamina menargetkan agar dapat menarik konsumen baru dan selalu dapat berhubungan baik dengan konsumennya


 Informasi Produk dari PT Pertamina Lubricants Silahkan  untuk meng klik gambar di bawah